A. Searching (Pencarian) 1. Aktivitas Searching
Searching berasal dari bahasa Inggris yang berarti mencari. Dalam kaitannya dengan bidang informatika, searching adalah kegiatan mencari untuk menemukan data/informasi di internet. Secara lebih luas, menemukan informasi di internet tidak hanya dilakukan dengan searching, tetapi juga dengan browsing dan surfing. Tujuan dari ketiga istilah tersebut pada dasarnya sama, tetapi dalam pengaplikasiannya terdapat perbedaan yang perlu diperhatikan.
a. Searching
Searching adalah kegiatan mencari data atau informasi dari suatu situs yang belum diketahui alamatnya secara pasti. Untuk itu, searching memerlukan bantuan dari program search engine, seperti Google dan Yahoo! agar dapat menjangkau alamat situs yang sesuai.
b. Browsing
Browsing adalah aktivitas menjelajahi internet untuk menemukan data atau informasi menggunakan sistem operasi bebasis hypertext. Dalam melakukan browsing, pengguna dianggap sudah mengetahui alamat situs yang ingin dituju sehingga hanya perlu mengetikkan alamat di kotak pencarian (https) aplikasi browser.
c. Surfing
Surfing adalah aktivitas mencari dan mengunduh informasi di internet melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Selain itu, surfing diidentikkan dengan kegiatan mencari hiburah atau bersenang-senang di media sosial sehingga dikenal pula istilah "berselancar di dunia maya". Orang yang melakukan surfing atau menjelajah dunia maya disebut sebagai netter.
Dalam aktivitasnya, ketiga hal tersebut berkaitan dengan mendapatkan dan menyebarkan informasi melalui internet. Dengan demikian, baik dalam searching, browsing, maupun surfing terdapat aktivitas downlood dan upload
a. Download
Download atau unduh adalah proses transmisi sebuah file atau data dari suatu sistem komputer ke sistem lainnya yang terhubung dengan internet Dengan kata lain, download adalah proses penerimaan atau pengambilan file dari internet ke perangkat pribadi
b. Upload
Uplood atau unggah, yaitu proses mengirimkan file, seperti gambar, program musik, dokumen, dan lain sebagainya dari perangkat pribadi ke sebuah sistem server yang terintegrasi internet sehingga file yang diunggah dapat dilihat dan diunduh oleh orang lain
2. Metode Searching
Pencarian yang dilakukan melalui search engine, misalnya Google, terkadang menampilkan hasil yang tidak spesifik sehingga informasi yang diperoleh tidak sesuai dengan hal yang dimaksud. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh metode searching yang diterapkan oleh pengguna. Untuk itu, perlu diketahui metode pencarian dasar yang dapat memudahkan dalam melakukan pencarian
a. Basic search
Basic search adalah pencarian biasa yang dilakukan ketika mencari suatu informasi Pencarian dengan teknik tersebut dilakukan dengan mengetikkan kata kunci di kotak pencarian yang pertama kali muncul ketika pengguna mengakses search engine
b. Advanced search
Advanced search merupakan teknik pencarian untuk menemukan informasi kompleks sehingga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendapatkan hasil yang spesifik, seperti pilihan asal informasi, bahasa yang digunakan, kawasan, dan jenis file Contohnya, saat ini di Google tersedia dua macam advanced search, yaitu advanced search for website dan odvonced search for image.
B. Search Engine
1. Pengertian Search EnginePenggunaan search engine di zaman yang serbadigital ini merupakan hal yang umum dilakukan. Pengguna komputer atau gawai hampir setiap saat memanfaatkan search engine untuk mencari informasi, baik berupa gambar, foto, video maupun teks. Dalam artian luas, search engine merupakan sebuah program yang digunakan untuk membantu melakuan pencarian informasi dari berbagai dokumen di internet. Secara lebih detail, search engine adalah sistem software yang dirancang untuk menelusuri berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan internet, seperti world wide web (www), file transfer protocol (ftp), mailing list, dan news grup yang hasil pencariannya diurutkan dan ditentukan oleh algoritma search engine atau disebut search engine result pages.
2. Fungsi Search Engine
Fungsi utama dari search engine adalah memudahkan mencari informasi dalam suatu situs. Seiring meningkatnya pengguna internet, search engine juga semakin sering digunakan. Hal tersebut menjadikan fitur dan fasilitas search engine terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Beberapa fungsi search engine adalah sebagai berikut.
a. Menyediakan informasi
Fungsi search engine yang pertama adalah menyediakan informasi secara cepat, mudah, dan lengkap. Pengguna internet yang ingin mengetahui suatu hal tidak perlu berupaya mencarinya dengan membuka berbagai sumber, seperti buku, surat kabar, atau majalah. Mereka cukup mengetikkan kata kunci dalam kotak search engine, lalu berbagai web yang berkaitan dengan kata tersebut akan ditampilkan.
b. Media pemasaran
Perkembangan zaman menjadi serbadigital membuat search engine dapat difungsikan sebagai media pemasaran. Fungsi tersebut secara langsung berkaitan dengan website perusahaan. Saat ini, sebagian besar calon pembeli akan mencari informasi tentang produk yang akan dibeli. Melalui website perusahaan. pebisnis dapat menunjukkan keunggulan produk yang dapat menarik perhatian calon pembeli.
c. Mengembangkan bisnis
Fungsi search engine adalah untuk mengembangkan bisnis. salah satunya dapat dilakukan dengan memasang iklan. Pebisnis dapat menentukan kata kunci yang berkaitan dengan produk atau bisnisnya sehingga ketika pengguna internet mencari informasi terkait hal serupa, algoritma search engine akan otomatis menampilkan iklan tersebut.
3. Manfaat Search Engine
Search engine atau mesin pencari memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut.
a Mengefisiensikan waktu, pikiran, dan tenaga Kemudahan mendapatkan informasi sesuai kebutuhan merupakan manfaat search engine yang otomatis dirasakan pengguna internet Pengguna cukup memasukkan kata kunci, lalu dalam waktu singkat berbagai situs yang memuat informasi akan ditampilkan. Bahkan, berbagai informasi tersebut juga akan diurutkan sesuai dengan tingkatan yang paling relevan.
b. Kemudahan mencari dokumen atau file secara spesifik Mesin pencari atau search engine memudahkan dalam mencari, menemukan, dan mendapatkan dokumen secara spesifik. Dengan fitur yang canggih, seperti pengaturan jenis dokumen, search engine dapat menemukan informasi dalam dokumen dengan jenis yang sesuai
c Kemudahan menjangkau situs tertentu Informasi di internet sebagian besar terdapat dalam situs-situs yang terdaftar dalam data base search engine. Namun. banyaknya jumlah situs yang ada menyulitkan pengguna untuk mengingatnya. Dengan adanya search engine, berbagai alamat URL bukan lagi menjadi masalah karena pengguna dapat masuk ke situs tertentu hanya dengan memasukkan kata kunci.
4. Macam-macam Search Engine
Seperti yang telah diuraikan, setelah munculnya mesin pencari pertama, Archie, berbagai mesin pencari atau search engine juga diluncurkan dengan fitur-fitur canggih yang sesuai dengan perkembangan zaman Berikut beberapa search engine yang umum digunakan.
a. Google (www.google.com) Google adalah mesin pencari yang paling umum digunakan sehingga menjadi search engine terpopuler di dunia. Berkat kecanggihan fiturnya, hanya dengan mengetikkan kata kunci, secara otomatis Google akan memberikan jawaban berupa informasi lebih dari yang dibutuhkan.
b. Bing (www.bing.com) Bing adalah salah satu situs mesin pencari web yang berada di bawah naungan Microsoft. Search engine ini merupakan gabungan dari MS search, Windows Live search, dan Live Search sehingga secara otomatis dapat digunakan pada Windows PC.
Bing mengelompokkan pencarian menjadi empat kategori, yaitu sebagai berikut.
1) News untuk pencarian berita.
2) Web untuk pencarian website atau halaman situs.
3) Images untuk pencarian gambar.
4) xRank untuk melacak siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.
c. Yahoo! (www.yahoo.com)
Yahoo! adalah search engine yang juga berfungsi sebagai provider e-mail. Adapun beberapa layanan Yahoo! yang dapat digunakan, yaitu Yahoo! Answers, Yahoo! Downloads, Yahoo! Entertainment, Yahoo! Fantasy Sports, Yahoo! Finance, Group Yahoo, Yahoo! Moil, My Yahoo, Yahoo! News, Yahoo! Search, Yahoo! Shopping, dan Yahoo! Weather. Seluruh layanan tersebut terdapat pada halaman Yahoo! Everything sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah dan cepat.
d. Baidu
Baidu adalah search engine asal Republik Rakyat Tiongkok yang paling banyak digunakan di negara tersebut. Baidu juga merupakan perusahaan teknologi terbesar di negara tersebut yang berfokus pada pengembangan serta penyediaan layanan dan produk yang terkait dengan internet.
e. Yandex
Yandex "Yet Another INDEXE" adalah mesin pencari terpopuler di negara-negara bagian timur. Yandex menyediakan berbagai jenis layanan, seperti Maps, Translator, Yandex Money, dan Yandex Music.
f. DuckDuckGo
Dalam hal pencarian informasi, DuckDuckGo sebenarnya sama seperti search engine lainnya. Hal yang menjadikan berbeda adalah tidak melacak aktivitas para penggunanya atau bersifat privat. Dalam operasinya, DuckDuckGo tidak memiliki indeks pencarian sendiri, tetapi menggunakan berbagai sumber.
5. Cara Kerja Search Engine
Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, dan gambar yang dikumpulkan serta dikelompokkan di internet sesuai kebutuhan sebagian besar pengguna. Dengan demikian, search engine berperan dalam penyediaan informasi termasuk informasi terkait bisnis yang meliputi produk dan perusahaan. Melalui seorch engine, bisnis dapat diakses dengan mudah oleh pengguna internet di seluruh dunia, kapan saja, dan di mana saja. Cara menggunakannya pun sangat mudah, penggguna hanya perlu menginput kata kunci (keyword) tentang informasi yang diinginkan, lalu mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan.
Hasil yang didapat diberikan kembali ke browser, lalu browser menampilkannya dalam format yang mudah dimengerti. Terdapat lima tahapan cara kerja search engine, yaitu sebagai berikut.
a. Crawling (Perayapan) Pada tahapan ini, search engine melakukan proses pengumpulan data dari semua halaman situs atau website untuk disimpan di database. Langkah ini dilakukan sebelum pengguna mengakses website search engine. Robot dari mesin pencari (crawler) akan menjelajahi satu halaman ke halaman lain, dan link satu ke link lainnya. Selain itu, crawler juga akan mencari konten yang di-update dan menyimpan versi terbaru dari konten tersebut.
b. Indexing (Pengindeksan atau pendataan)
Setelah proses crawling dilakukan, search engine akan melaksanakan proses indexing atau mengelompokkan informasi sesuai dengan kategorinya. Tujuannya untuk memudahkan dalam menampilkan hasil/informasi ketika diminta oleh pengguna internet. Kategori dalam proses indexing bisa meliputi bahasa yang digunakan, lokasi pencarian, dan lainnya. Dengan cara ini, proses pencarian di database dapat dilakukan dengan cepat karena mesin pencari tidak perlu menjelajah seluruh data base untuk menemukan suatu informasi.
Ada beberapa alasan mengapa sebuah situs tidak dapat dideteksi oleh search engine, yaitu adanya instruksi dari situs untuk tidak mengunjungi situs tersebut, tidak adanya tog indeks, kualitas situs rendah (biasanya karena terdapat konten plagiat), dan situs eror.
C. Processing (Memproses permintaan keyword) Tahapan ini terjadi ketika pengguna memasukkan kata kunci pada mesin pencari, misalnya 'kriteria merek. Mesin pencari akan segera merespons kata kunci tersebut dengan membandingkan kata kunci terhadap halaman web yang terindeks. Hal tersebut bertujuan mencocokkan suatu halaman web yang memuat data tentang kata kunci tersebut.
d. Calculating relevancy (Menghitung nilai relevansi)
Pada tahapan ini, algoritma search engine akan menghitung data yang ada di dalam sebuah web. Mulai dari focus keyword, URL terkait, jumlah kata, dan lain sebagainya. Setelah menghitung nilai relevansi, algoritma mesin pencari akan menunjukkan hasil pencarian yang dimaksud.
e. Retrieving dan ranking
Retrieving adalah tahap ketika mesin pencari memproses permintaan pengguna, lalu menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara terkait dengan pencocokan kata kunci dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan. Selanjutnya, dalam menampilkan hasil dari pencarian yang diinginkan pengguna, search engine secara otomatis menampilkan website dengan peringkat tinggi pada urutan awal. Dengan demikian, semakin akhir urutan dari suatu website, semakin kurang relevansinya dengan kata kunci yang dimasukkan. Namun, hasil pencarian yang ditampilkan di halaman pertama dapat pula dipengaruhi oleh kualitas SEO (Search Engine Optimization) suatu website.
Perlu diingat bahwa ranking berbeda dengan indexing. Ranking bersifat dinamis dan selalu berubah sehingga urutan hasil pencarian bisa saja berubah ketika memasukkan keyword yang sama di waktu yang berbeda. Adapun indexing bersifat permanen dan statis sehingga isi dari indeks mesin pencari tidak akan berubah.
C. Search Engine untuk Bisnis
Ada banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis, salah satunya dengan memanfaatkan internet sebagai media utama melakukan promosi. Pebisnis dapat meningkatkan jangkauan produk dengan meng-upload konten berisi keunggulan dan spesifikasi produk ke website yang dapat diakses oleh pengguna internet di seluruh dunia.
Seperti yang telah diuraikan, sebagian besar konten yang dipublikasikan melalui internet, secara otomatis akan masuk ke basis data (database) search engine. Dengan demikian, konten akan muncul dalam pencarian yang kata kuncinya relevan dengan informasi dalam konten. Untuk meningkatkan jangkauan konten. pebisnis dapat memanfaatkan SEO dan SEM. Istilah SEO dan SEM bukanlah hal yang baru dalam bidang bisnis, khususnya bisnis digital.
1. Search Engine Marketing (SEM)
SEM dapat digunakan apabila suatu bisnis memiliki website yang berisi konten promosi produk. Pada dasarnya, SEM bertujuan meningkatkan traffic atau jumlah pengguna internet yang melihat atau mengunjungi website.
a. Pengertian Search Engine Marketing
Search Engine Marketing (SEM) adalah promosi menggunakan iklan berbayar yang muncul pada mesin pencari atau search engine. Tujuan SEM adalah meningkatkan visibilitas atau terlihatnya website pada hasil pencarian. Dalam dunia bisnis, SEM digunakan apabila menginginkan agar website muncul di urutan teratas dalam suatu pencarian secara instan.
b. Tujuan SEM
Search Engine Marketing (SEM) digunakan untuk hal-hal berikut.
1) Menciptakan pemimpin baru dalam persaingan produk.
2) Mendatangkan konsumen baru.
3) Menjual suatu produk.
4) Membangun citra merek atau brand tertentu.
5) Mengalihkan traffic dari pihak pesaing atau kompetitor.
c. Manfaat SEM
Seperti yang telah diuraikan, SEM merupakan teknik marketing yang hasilnya dapat dirasakan secara instan. Hal tersebut karena mesin pencari secara langsung menempatkan website pada posisi pencarian teratas. Secara spesifik, berikut beberapa manfaat penggunaan SEM.
1) Memudahkan pengguna internet menemukan website Iklan yang dipasang pada search engine memberikan kemudahan bagi pengguna atau calon pembeli dalam menemukan website. Hal tersebut karena website selalu berada di posisi atas sehingga langsung terlihat.
2) Meningkatkan brand awareness
SEM secara tidak langsung juga meningkatkan brand awareness atau sejauh mana sebuah merek dikenal oleh masyarakat. Ketika seorang menginput kata kunci dalam search engine, website yang menerapkan SEM akan ditampilkan pada urutan teratas sehingga otomatis terlihat. Dengan demikian, secara tidak langsung pengguna tersebut akhirnya mengetahui merek dari produk yang diiklankan.
3) Mengefektifkan biaya yang dikeluarkan
Manfaat lain dari SEM adalah memberikan keleluasaan kepada pebisnis terkait biaya yang dikeluarkan untuk iklan. Dengan pay per click, pebisnis hanya diharuskan membayar berdasarkan jumlah klik atau kunjungan dari pengguna internet.
4) Meluaskan jangkauan website
Penggunaan SEM menguntungkan pebisnis karena website akan ditampilkan di hasil pencarian yang kata kuncinya relevan, meskipun tidak diinput secara spesifik. Hal tersebut dapat membawa dampak yang signifikan terhadap tingkat kunjungan website.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Hal-hal berikut an produk
Sama halnya dengan SEM, SEO merupakan teknik marketing yang digunakan untuk meningkatkan traffic. Namun, dalam penggunaannya, SEO hanya memanfaatkan hasil pencarian organik sehingga website hanya ditampilkan pada pencarian dengan kata kunci yang relevan dan spesifik.
kompetitor.
a. Pengertian SEO
Sesuai dengan namanya, search engine optimization adalah teknik promosi untuk bisnis dengan mengoptimasi suatu website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari. Dengan demikian, SEO bertujuan agar suatu website memiliki peringkat tinggi agar dapat ditampilkan atau ditempatkan pada halaman pertama hasil pencarian search engine. Dalam penerapannya, SEO tidak memerlukan biaya, tetapi sangat bergantung pada kata kunci yang diinput. Artinya, semakin spesifik kata kunci yang diinput, semakin besar pula peluang website untuk ditampilkan dan dikunjungi oleh pengguna internet.
b. Tujuan SEO
Dalam penggunaannya, SEO memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
1) Meningkatkan traffic
Tujuan pengunaan SEO adalah menempatkan website perusahaan pada peringkat teratas sehingga peluang mendapatkan pengunjung atau traffic pun semakin meningkat.
2) Meningkatkan penjualan Dengan banyaknya pengunjung, produk yang ditawarkan juga diharapkan akan mengalami pengingkatan penjualan. Namun, hal tersebut harus didukung dengan konten yang mampu menarik pembeli.
3) Manajemen reputasi
Secara umum, SEO digunakan oleh perusahaan atau pebisnis yang sudah lama menjalankan usahanya. Dalam hal ini, SEO digunakan untuk mempertahakankan reputasi atau citra perusahaan produk melalui konten yang dibagikan. Selain itu, dalam kasus tertentu, konten SEO juga juga bertujuan mengembalikan reputasi yang sempat memburuk.
c. Manfaat SEO
1) Relevansi target
Manfaat menerapkan SEO pada website salah satunya adalah relevansi target atau ketepatan target promosi. Search engine akan mengarahkan pengguna internet ke tujuan yang mereka inginkan berdasarkan kata kunci yang diinput. Dengan demikian. pengunjung website adalah mereka yang benar-benar mencari informasi terkait produk dari perusahaan tertentu.
2) Mendapatkan kepercayaan pelanggan
Konten website yang sesuai dengan kata kunci akan ditampilkan pada urutan atas. Hal tersebut memberikan kepercayaan pengguna internet karena mereka menganggap bahwa website dengan urutan teratas merupakan rekomendasi paling sesuai yang diberikan mesin pencari
3) Promosi berkelanjutan
Promosi yang dilakukan menggunakan SEO dapat dimanfaatkan untuk promosi berkelanjutkan karena pebisnis tidak perlu mengeluarkan biaya. Dengan demikian, selama website masih ada, konten yang dipublikasikan dapat terus dilihat oleh pengguna internet.
4) Mendapatkan traffic potensial
Apabila website telah mendapatkan peringkat tinggi, traffic website pun otomatis akan meningkat. Hal tersebut berpotensi meningkatkan penjualan
3. Perbedaan antara SEM dan SEO
Setelah diuraikan tentang SEM dan SEO, terlihat bahwa terdapat beberapa perbedaan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi pebisnis dalam memilih teknik marketing yang sesuai dengan misinya. Berikut tabel perbedaan antara keduanya